Menjulang lah tinggi dan lebih tinggi lagi hingga saya bisa melihatmu dari pom bensin mojo

"Full ... "

"Gimana pak?"

"Foto"

"Foto koyok lukman iku pak?" (Foto seperti lukman itu pak?)

"Iyo"

"Liyane wae pak, aku gatau foto" (Yang lain aja pak, aku gapernah foto)

"Walah wes go, fotone sembarang penting kata-katane" (Udah gapapa, fotonya terserah penting kata-katanya)

"Foto KTP gapapa ya pak? 😅"

(**Whatsapp Chat)


Itulah percakapan singkat dengan seseorang yang pertama kali mengajarkanku bagaimana mengambil tutup pulpen didalam botol tanpa menyentuhnya, hanya dengan menggunakan air. 

Apakah beliau pesulap? .... bukan dia bukan pesulap. (Awalnya saya kira begitu 🤣 ✌) 

Apakah beliau orang yang bisa mengendalikan tutup pulpen? ... bukan, beliau bukan pengendali tutup pulpen.

Beliau hanyalah seseorang yang fikiranya dipenuhi dengan logika sehingga memiliki jalan pemecahan masalah seperti itu. Bahkan saking penuhnya fikiran dengan logika, beliau pernah meninggalkan istri tercintanya di pom bensin setelah mengisi bensin 😂😂😂. Entahlah apa yang beliau fikirin, setidaknya itu cerita yang pernah diceritakan ke saya.

(Disini saya menggunakan kata beliau karena seseorang ini lebih tua dari saya dan juga sangat saya hormati)

Beliau adalah guru pemrograman di SMK saya dulu. 

Beliau orangnya bisa menjadi sangat tegas, juga bisa menjadi sangat lembut dan baik. 

Kenapa saya bisa bilang begitu? 

Dulu pernah ada ujian tengah semester membuat program dan masih banyak siswa yang belum selesai mengerjakanya, beliau tegas kalau hari itu harus selesai walaupun sampai malam akan ditunggu di sekolahan (batas jam 8 malam). 

Benar saja hingga malam pun beliau masih di sekolahan ditemani anak-anak yang diharuskan menyelesaikan ujian tersebut, karena kalau tidak selesai akan mendapat nilai 0. Mengingat ini adalah pelajaran utama di jurusan RPL pasti sangat mempengaruhi nilai kedepanya.

Jam pun sudah menunjukan pukul 8 tapi masih ada siswa yang belum selesai mengerjakan project tersebut, penilaian pun di tutup dan yang belum selesai akan di nilai 0. 

Banyak siswa yang meminta perpanjangan waktu hingga jam 10 malam. Hingga ada yang sampai menangis karena hal tersebut, mungkin karena lelah juga capek ngoding dari pagi hingga malam namun mendapat nilai 0. 

Setelah beberapa lobi dan sedikit drama menangis mungkin beliau menjadi iba dan diperpanjanglah waktu sampai jam 10.

Di 2 jam tambahan itu ada beberapa siswa yang berhasil meyelesaikan projectnya ada juga yang belum menyelesaikanya, akhirnya dengan drama tangis-tangisan dan rayuan perempuan siswa yang belum menyelesaikan projectnya mendapat nilai KKM pas dan yang menyelesaikanya mendapat lebih baik.

Kalau saja mereka menyerah di jam 8 mungkin mereka akan mendapat nilai 0, karena keseriusan dan kemauan menyelesaikan project tersebut beliau memberikan nilai KKM.

Tegas juga bisa sangat baik mengerti keadaan siswanya. Itulah beliau.

Namun ditulisan ini saya ingin menuliskan tentang tempat yang mempertmukan saya dengan beliau.

Tempat itu bernama "SMK Wikrama 1 Jepara".

Chat whatsapp diatas adalah saya diminta beliau untuk membuat gambar yang di sampingnya ada foto kita kemudian ada tulisanya kesan kita sebagai alumni SMK Wikrama 1 Jepara , entahlah namanya apa saya kurang tau. Search aja di google "kata alumni" nanti kalian akan menemukan apa yang saya maksud.

Berhubung saya kurang suka foto dan nggak punya foto yang bisa dipamerkan lebih baik saya menuliskan kesan saya di tulisan ini (ya kalau beliau tetep minta foto apa boleh buat nanti saya ambil kan foto KTP saja di convert PNG 😂✌). 

Sebetulnya saya juga bingung bagaimana merangkai kata-kata yang tepat dan jelas untuk menuliskan di foto tersbut, banyak kesan yang saya dapatkan. Saya rasa tidak akan cukup untuk menuliskan apa yang ingin saya sampaikan.

2013 adalah tahun pertama saya masuk SMK Wikrama 1 Jepara. 

Saya masuk dengan berbagai kekurangan yang saya miliki : 

1. Gaptek : awal saya masuk saya tidak ada pengetahuan sama sekali tentang komputer. Bahkan awal saya masuk, saya tidak berani yang namanya menghidupkan komputer 😅.

2. Buta keyboard : maksud dari buta keyboard adalah saya nggak tau letak huruf-huruf di keyboard, karena pada awal masuk waktu itu hp masih nokia yang di atas ada lampunya yang ketika menulis pesan dengan pencet tombol berkali-kali baru dapat hurufnya (belum querty). Sempat awal-awal saya frustasi dan mengira huruf di keyboard nggak lengkap hingga saya marah-marah pada teman saya dan minta tukar keyboard, tapi tetep aja hurufnya ada yang hilang 😂. Ternyata itu adalah saya yang nggk tau letaknya.






3. Agak buta warna : bukan hanya buta keyboard di awal tapi saya juga buta warna. Nggak seluruhnya warna saya nggak lihat, saya cuman bisa membedakan warna dasar. Kalau warna campuran saya kurang bisa membedakan. Tentu ini menjadi kekurangan yang akan menghambat kalian untuk masuk ke jurusan IT manapun. Jika masuk ke jaringan kalian harus bisa menyusun kabel sesuai urutan warna (saya selalu gagal 😂). Jika masuk ke pemrograman kalian harus bisa menyusun warna aplikasi yang menarik untuk design yang enak dilihat. Seperti yang saya katakan tadi kekurangan ini yang membuat saya agak kesulitan belajar di IT.

4. Cacat tangan : mungkin ini nggak semua orang mengalami namun ini yang terjadi pada saya, saya terlahir tidak normal seperti orang lain di bagian jari tangan. Tentu bagi IT mengetik 10 jari ada hal wajib dan semua jurusan di SMK Wikrama 1 Jepara adalah IT, tidak heran ketika matrikulasi (pengenalan peserta didik baru di lingkungan sekolah) sangat ditekankan untuk melatih kemampuan mengetik 10 jari. Ini juga menjadi kekurangan dan hambatan besar bagi saya.

5. Tidak pandai : dalam bahasa kasar adalah GOBLOK, ya saya bukan anak yang pandai bahkan bisa di katakan bodoh. Saya masuk ke SMK Wikrama 1 Jepara dengan hasil rata-rata ujian SMP hanya 26 dari 4 mata pelajaran 😅. 

6. Bandel dan tidak disiplin : mungkin itu kesan pertama yang terfikirkan kakak-kakak kelas osis pengurus MOPD kepada saya. Saat masuk pertama kali ke SMK Wikrama 1 Jepara saya langsung di suruh berdiri lebih lama di lapangan ketika siswa siswi baru sudah dimasukan ke ruangan masing-masing. Itu karena saya tidak menggunakan kaus kaki dengan warna yang diperintahkan. Juga saya pernah menggunakan baju seragam yang salah saat di sekolah dan menjadi perbincangan seluruh siswa. Bahkan pada kelas 3 selama 1 tahun saya sangat sering telat masuk sekolah (bahkan lebih banyak telat daripada tepat waktu), yg ini jangan di tiru ya gaes 😅.

6. Ekonomi lagi susah : pada awal masuk SMK saat itu ekonomi keluarga saya lagi dibawah (saya tidak ingin meyebut kata miskin karena suatu saat ekonomi kita akan meningkat, saat itu lagi susah aja), ya hidup kadang memang suka begitu. Saat itu bapak lagi pergi merantau ke kalimantan untuk mencari nafkah, saya hanya dirumah sama ibuk, kakak saya kuliah di jogja. Saya biasanya bawa bekal ke sekolah dan hanya membeli minum di kantin, uang SPP juga sering tidak saya bayarkan. Sebenarnya ibuk selalu ngasih uang SPP untuk dibayarkan namun kadang saya balikan ke beliau karena keadaan ekonomi yang lagi tidak menentu. Hingga lulus saya masih nunggak SPP kira-kira 3 atau 4 bulan gitu saya agak lupa 😅, saat pengambilan ijazah sayaratnya harus melunasi SPP. Akhirnya saya bayar SPP itu dengan uang sendiri yang saya dapatkan dari bekerja, karena saya lulus langsung masuk ke dunia kerja.

7. Jarang sholat 5 waktu : ketika masuk SMK Wikrama 1 Jepara sholat 5 waktu adalah hal yang wajib, bahkan di dinding saat kalian memasuki gerbang sekolahan ada peraturan wajib sholat 5 waktu bagi yang muslim. Kalau tidak sholat 5 waktu akan dikenakan punishment entah saya lupa berapa jumlah skor nya, dan kalau punishment kalian sudah melebihi skor yang di tentukan kalian bisa dikeluarkan dari SMK (disiplin dan tegas itulah SMK Wikrama 1 Jepara).

Dengan banyak kekurangan itu saya berfikir akan sangat berat beradaptasi dengan SMK Wikrama 1 Jepara yang jurusanya adalah IT dan dengan kedisiplinan sangat tinggi. 

Namun fikiran itu segera berbalik 180 derajat, sangat mudah beradaptasi di lingkungan SMK ini.

Lingkungan yang lebih bersifat kekeluargaan, cara belajar yang moving class tidak membuat bosen, guru yang sangat dekat dengan siswa (bahkan kalian akan sering melihat siswa bercanda dengan guru). 

Waktu di sekolah di SMK Wikrama 1 Jepara ini dari jam 7 pagi hingga jam 3 sore. Mungkin kalau kalian beranggapan ini sangat berat jawabnya adalah NOOOOO. Sekolah disini sangat menyenangkan, saya sering merasa hari-hari di sekolah ini terasa singkat, tiba-tiba sudah sore saja dan masuk ke Extrakulikuler.

Jika tidak percaya kalian bisa coba sendiri membuktian bahwa perkataan saya tidak mengada-ada.

Kekurangan yang saya sebutkan di atas tidak menjadi penghambat yang begitu berarti bagi saya. Tentu saya juga bekerja extra demi menutupi kekurangan yang saya miliki agar bisa bersaing dengan siswa-siswa hebat di sini. Lingkungan disinilah yang menempa dan membuat saya menjadi jauh lebih baik, menjadi seseorang yang bertanggung jawab dan jujur.

Lingkungan yang bisa membantu kalian untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

Lingkungan ini yang akan mengantarkan kalian menjadi orang yang berguna.

Lingkungan yang akan mempertemukan kalian dengan orang-orang hebat dimasa depan.

Lingkungan yang bisa membuat kalian menjadi lebih dekat dengan sang pencipta. Karna disini sering diadakan kegiatan pesantren malam pada hari jumat dan berakhir pada sabtu pagi setelah sholat subuh. Sering juga mendatangkan uztad untuk mengisi ceramah dan berbagi ilmu ke siswa.

Saran : Kalau bisa jangan sampai kalian ninggalin pesantren malam, karena ini bisa menambah pengalaman dan cerita kalian nanti saat lulus. (Jadi kangen pesantren malam 😭)

Kesuksesan memang benar berada di tangan kita sendiri tapi lingkungan yang baik juga bisa sangat mempengaruhi masa depan kita selain doa, kerja keras dan disiplin. 

Jika ingin menemukan lingkungan yang tepat untuk mempersiapkan diri kalian di dunia kerja, SMK Wikrama 1 Jepara lah tempatnya. Buktikan sendiri dan rasakan bahwa yang saya katakan di atas semua sesuai.


Terimakasih untuk segenap guru SMK Wikrama 1 Jepara.

Terimakasih telah memberikan lingkungan yang terbaik bagi saya.

Saya bangga menjadi alumni SMK Wikrama 1 Jepara.


SMK Wikrama 1 Jepara ditengah himpitatan rumah warga jadilah lebih tinggi lagi, mungkin banyak angin yang akan menerpa tapi saya yakin SMK Wikrama 1 Jepara bisa. 

"Menjulang lah tinggi dan lebih tinggi lagi hingga saya bisa melihatmu dari pom bensin mojo"

WIIKRAMA UNTUK INDONESIA

Bye .... 



TAMBAHAN


Gambar di atas adalah tangan yang berhasil membuat AFAS Exam yang di gunakan untuk ujian online di SMK Wikrama 1 Jepara. Juga pernah mewakili nama SMK Wikrama 1 Jepara di LKS Design Web Provinsi. 

JANGAN JADIKAN KEKURANGAN ITU ALASAN!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara Gissel dan Gal Gadot

Beginning (Awal)